Komisaris Jenderal (Pol.) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo , Bapak Kepolisian Negara Republik Indonesia
Polisi negara adalah salah satu tiang dari keselamatan negara.Satu cita cita kosong manakala orang mengatakan tidak memerlukan Polisi " - Presiden Soekarno , dalam Konferensi Dinas Kepolisian tahun 1951 -
Komisaris Jenderal (Pol.) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo merupakan Kepala Kepolisian pertama Republik Indonesia ( dulu disebut Kepala Djawatan Kepolisian Negara) . Soekanto menjabat selama 14 tahun. Mulai 1945 sampai 1959.
Soekanto lahir di Bogor 7 Juni 1908. Dia lulus pendidikan Aspirant Commisaris Van Poliitie tahun 1933.
Saat Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, Soekanto langsung menurunkan bendera Jepang dan bersama anak didiknya di sekolah kepolisian merebut senjata mereka . Pada 29 September 1945, Presiden Soekarno menunjuk Soekanto membentuk Polisi Nasional.
Banyak hal yang dirintis Soekanto, sebagai kapolri pertama, beliau banyak meletakkan dasar untuk Kepolisian, yaitu dengan merintis :
- Resimen Pelopor
- Polisi Air dan Udara
- Polisi Perintis
- Polisi Kereta Api
- Polisi Wanita
Beliau juga sosok yang pertama mengawali Pengawasan Aliran Masyarakat (cikal-bakal Badan Intelijen dan Keamanan).
Sosok Jenderal yang sederhana ini pula yang menjadi orang pertama yang mengucap Tri Brata di hadapan presiden pada 1 Juli 1955.
Komisaris Jenderal (Pol.) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo wafat pada 24 Agustus 1993. Namanya diabadikan dalam nama sebuah Rumah Sakit di Jakarta, Rumah Sakit Polri Soekanto di Kramat Jati, Jakarta Timur.
Beliau telah tiada namun sikap teladan dan ksatria sosok Soekanto terpatri abadi dalam setiap pribadi Bhayangkara.