Seorang bocah berusia 13 tahun berinisial MF tetap bertahan
hidup, meski kepalanya terkena tembakan senapan angin dan tubuhnya dibuang ke
sungai. Beruntung seorang warga menemukan tubuhnya terdampar di pinggir sungai
dan memberikan pertolongan.
MF, bocah asal Desa Sruwi, Kecamatan Winongan, Kabupaten
Pasuruan, awalnya kena tembak senapan angin di kepala bagian depan akibat
keteledoran tetangganya, M Ghofar (25). Saat ini korban bermaksud mengikuti
Ghofar yang hendak berburu burung liar.
Di tengah perjalanan, pelaku yang mengaku secara tak sengaja menodongkan
senapan angin ke wajah korban. Sesaat kemudian, senapan angin yang ternyata
terisi peluru tiba-tiba meletus dan peluru melukai kepala korban.
"Penembakan itu berawal dari keteledoran pelaku yang
bercanda dengan korban. Tak disangka, senapan angin tersebut meletus dan
mengenai kepala korban," kata Kapolres Pasuruan AKBP Muhammad Aldian, saat
pemaparan kasus pada Kamis 6 April 2017.
Setelah korban langsung jatuh tersungkur tak berdaya,
tersangka pun panik dan langsung membawa ke Puskesmas Winongan. Namun, pihak
Puskesmas menolak menangani korban karena luka di kepala korban ini dianggap
luka berat dan harus dirawat di RSUD. Dalam kondisi kebingungan, tersangka
justru tidak segera membawa korban ke RSUD untuk dilakukan perawatan. Dia
justru mengambil jalan pintas dengan cara membuang korban ke sungai Porong.
Korban yang dibonceng sepeda motor, diminta berdiri di tepi sungai. Sesaat
kemudian, pelaku mendorong korban hingga terjatuh di sungai.
"Tersangka mengaku panik dan takut. Tersangka nekat
membuang korban ke sungai. Salah satu alasan terkuat, karena tersangka ingin
menghilangkan barang bukti," tambah Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP
Khoirul Hidayat.
Pelaku mengira korban yang tertembak di kepala sudah tewas
karena tenggelam di sungai. Namun takdir berkata lain, korban diselamatkan
seorang warga yang menemukannya di pinggir sungai.