Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Amerika Serikat Mike
Pence melakukan pertemuan dan membahas sejumlah hal yang biasa disebut veranda
talk di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 14 April 2017. "Dalam menerima
kunjungan kehormatan Wakil Presiden Pence, kami berdua telah membahas sejumlah
isu baik bilateral maupun internasional," kata Jokowi dalam pernyataan
pers bersama Pence, usai pertemuan dengan Wakil Presiden Amerika Serikat.
Presiden Joko Widodo mengatakan, salah satu isu yang dibahas
adalah mengenai komitmen Amerika Serikat untuk meningkatkan kemitraan strategis
dengan Indonesia. Kemitraan strategis ini akan fokus pada bidang bidang kerja
sama dan investasi.Kemudian sebagai negara muslim terbesar di dunia dan negara
demokrasi ketiga terbesar di dunia, Indonesia juga sepakat untuk menguatkan
kerjasama bidang perdamaian.
Dalam kesempatan yang sama , Wakil Presiden Amerika Serikat
Mike Pence menyinggung soal aksi teror di Thamrin, Jakarta Pusat, saat bertemu
dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat . Mike Pence mengatakan, salah satu tantangan
paling berat yang harus dihadapi, baik oleh Indonesia dan Amerika Serikat saat
ini, adalah kemunculan dan menyebarnya terorisme. Ia menyayangkan, saat ini
baik Indonesia atau pun Amerika Serikat sudah tidak lagi asing terhadap
serangan teror.
"Presiden dan saya membicarakan, bagaimana sebuah
peristiwa pengeboman yang tidak beradab di Jakarta yang mengguncang dunia
terjadi pada Januari tahun lalu," demikian diungkapkan Pence saat jumpa pers bersama Presiden Jokowi,
usai pertemuan.
Pence mengatakan, Amerika Serikat turut merasakan duka cita
yang sangat mendalam untuk rakyat Indonesia ketika serangan ini memakan 5
korban jiwa dan melukai belasan lainnya. "AS berdiri bersama Indonesia
untuk mengutuk dan menghadapi aksi-aksi teror. Kami juga akan terus bekerja
bersama Indonesia untuk mempertahankan rule-based system yang menjadi fondasi
bagi perdamaian dan kesejahteraan ASEAN," ucap Pence.