Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo
mengatakan pihaknya membentuk Satuan Gerak Cepat, personel keamanan yang khusus
menangani tawuran. Andry mengibaratkan satuan ini bekerja seperti pemadam
kebakaran.
"Tugas mereka setiap ada indikasi atau terdeteksi
tawuran, kita akan gerakkan tim itu seperti pemadam kebakaran. Untuk memadamkan
awal sambil menunggu eskalasi di lapangan" demikian diungkapkan Kombes pol
Andry Wibowo .
Sejak dua minggu lalu, sekitar 45 personel Satuan Gerak
Cepat ini bersiaga 24 jam. Mereka berpatroli mencegah terjadinya tawuran. Andry
berencana menambah jumlah personel satuan ini. "Kami juga cari personelnya
yang benar-benar trengginas, yang mampu bekerja secara all out menangani hal
itu." ujar Kapolres . Satuan Gerak Cepat mulai mengidentifikasi aksi liar
geng motor dan kelompok tawuran di Jakarta Timur. Hal ini dilakukan untuk
mengantisipasi tawuran menjelang puasa bulan Ramadhan.
"Intelijen sedang bekerja, memang masih perlu
pendalamansedianya berbicara tentang nama kelompok, saya minta kepada Polsek
Polsek untuk pendalaman yang lebih konkret,"demikian tutup Kombes Pol
Andry wibowo.
Andry mengatakan dari pendalaman kelompok tawuran itu,
pihaknya akan menetapkan skala prioritas. Personel keamanan nantinya bisa
ditempatkan secara efektif dan efisien .