Polres Metro (Polrestro) Bekasi, Jawa Barat resmi mengumumkan
Geng motor Tambun 45 secara dibubarkan karena meresahkan warga masyarakat
sekitar Jakarta dan Bekasi . Namun anggota geng motor ini tidak akan dilepaskan
begitu saja , mereka akan dibina secara berkala agar tidak mengulangi kesalahan
yang sama dan kembali menimbulkan keresahan di masyarakat dengan bentuk
kelompok berbeda .
Aksi geng motor 45 ini sangat meresahkan karena seringkali
menggunakan senjata tajam berupa samurai dan golok untuk menakuti warga
masyarakat .
Pembubaran ini dilakukan demi meminimalisir agar
embrio-embrio kejahatan yang dilakukan oleh anak-anak muda atau usia-usia yang
belum masuk kategori dewasa bisa terkikis dari awal dengan cara memecah belah
wadah-wadah mereka.
Selain itu juga memberikan beberapa pencerahan agar tindakan
meresahkan warga masyarakat yang dilakukan anak muda tidak terulang kembali. Tetapi bila
masih dilakukan maka akan melakukan penindakan menurut hukum yang berlaku.
Kepala Polres Metro Bekasi, Kombespol Asep Adi Saputra di
Kabupaten Bekasi,saat memberikan keterangan juga menambahkan pembubaran ini harus segera
dilakukan mengingat banyaknya laporan dari masyarakat dengan ulah geng
motor.Apalagi aksi anak anak muda seringkali dilakukan secara membabi buta
dengan tidak lagi mementingkan kepentingan bersama atau umum.
Sementara itu, Kepala Polsek Tambun, Kompol Bobby
Kusumawardhana membenarkan jika telah menindaklanjuti arahan dari Kapolres
untuk membubarkan kelompok Tambun 45.
Selain terus menjalin berkomunikasi dengan ketuanya, Polsek
Tambun dan Polres Metro Bekasi sebagai penasehat berkeinginan menjadikan geng
motor yang berbeda.
"Secara resmi mereka sudah membubarkan diri dan kita
memang kita menyarankan mereka untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bagus
atau positif saja apalagi ini bulan Ramadhan semisal kegiatan sosial dan lain
sebagainya," demikian tutup Kapolsek tambun , Bekasi Kompol Bobby
Kusumawardhana.