Jajaran Polres Metro Tangerang mengamankan
sejumlah senjata api ilegal dan senjata hasil rakitan berikut alat pembuatnya
serta peluru tajam yang selama ini diperjualbelikan secara bebas di masyarakat.
"Ada seorang yang memiliki senjata api
ilegal tanpa surat-surat. Dari informasi awal, kami tangkap saudara JA, yang
ada pada dirinya satu senjata api," kata Kapolres Metro Tangerang
Komisaris Besar Harry Kurniawan di Mapolres Metro Tangerang.
Kasus itu bermula dari laporan warga bahwa ada
yang memiliki senjata api di kawasan Buaran, Kota Tangerang.
Dari keterangan sementara JA, polisi kemudian
mengembangkan kasus itu. Penyelidikan membawa polisi ke tempat tinggal Iwan di
Bogor, selaku salah satu penjual senjata api kepada JA.
"Selain Iwan, kami mengamankan Edy yang
membuat senjata api dengan memodifikasi dari air softgun menjadi senjata api
dan satu pembeli lagi berinisial IW," kata Harry.
Secara keseluruhan, barang bukti yang
diamankan polisi berupa satu pucuk senapan angin yang diubah jadi senjata api,
dua senjata api rakitan jenis revolver, satu senjata api rakitan jenis FN, satu
senjata api rakitan jenis laras panjang mini, 135 peluru tajam, serta alat
pembuat senjata api seperti bor, obeng, pipa besi, hingga paku baja.
Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Harry
Kurniawan mengatakan, salah satu pelaku kasus senjata api ilegal, Edy,
mempelajari cara merakit dan memodifikasi senjata dari internet dan media
sosial. Edy mempelajari cara-cara tersebut seorang diri kemudian bekerja sama
dengan rekannya untuk menjual senjata api ilegal.
"Yang bersangkutan membuat senjata
tersebut belajar dari medsos, dunia maya selama satu tahun terakhir, bengkelnya
di rumah sendiri," demikian diungkapkan Kombes Pol Harry Kurniawan di
Mapolres Metro Tangerang.
Agar mendapat kepercayaan pembeli, Iwan
mengaku sebagai anggota Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) dan meyakinkan
bisa menyuplai senjata api jenis apa pun.
Terkait kasus ini, polisi mengamankan barang
bukti berupa sepucuk senapan angin yang diubah jadi senjata api, dua senjata
api rakitan jenis revolver, satu senjata api rakitan jenis FN, satu senjata api
rakitan jenis laras panjang mini, 135 peluru tajam, serta alat pembuat senjata
api seperti bor, obeng, pipa besi, hingga paku baja.