Polri berhasil menangkap satu pelaku
perampokan pengemudi Grab Bike yang menewaskan Ridwan Limbong , usia 34
tahun. "Iya, sudah kami amankan.
Satu orang pelaku meninggal dunia," demikian keterangan singkat Kapolsek
Medan Baru, Kompol Hendra ET.
Menurut Kapolsek, masih ada pelaku lain yang
tengah diburu. Saat ini, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mengejar
tersangka lainnya.
Polisi juga telah menembak mati dua perampok
yang membunuh sopir taksi online bernama David Julher Simanjuntak, karena
melakukan perlawanan.
Saat ini, jenazah para pelaku sudah berada di
RS Bhayangkara Tingkat II Medan. Pelaku yang tewas disebut bernama Ari dan
Rizky.
Menurut keterangan petugas di RS Bhayangkara
Tingkat II Medan, keduanya ditangkap saat melintas di Jalan Pandu. Sebelumnya,
mobil yang mereka tumpangi sempat dikejar petugas hingga kemudian mobilnya
menabrak pohon.
Keduanya berusaha melawan petugas kepolisian (
buser) dengan membawa parang dan merebut
senjata petugas karena terpojok hingga kemudian ditembak oleh polisi. Dari
dalam mobil, ditemukan harta benda korban yang sempat dirampas kedua pelaku.
Kedua pelaku yang sempat mencatut nama
institusi Teratai Putih (Gegana Brimob) itu diduga menikam korbannya hingga 26
kali lalu membawa kabur mobil Toyota Avanza putih bernomor polisi BK 1381 BP
milik korban. Keduanya juga merampas harta benda korban.
Di RS Bhayangkara Tingkat II Medan, barang
bukti mobil Toyota Avanza yang sempat dirampas pelaku diparkirkan di depan
kamar jenazah.
Dari peristiwa di Kota Medan , Sumatera Utara
, kita bisa mengambil pelajaran untuk selalu berhati hati dalam menjalankan
tugas termasuk tugas jasa yaitu jasa online pengantaran konsumen.