Warga Jombang dikejutkan oleh pembunuhan dan
perampokan tragis yang dialami seorang istri pensiunan polisi bernama Sri
Handayani , berusia 52 tahun . Istri seorang purnawirawan polisi tewas usai
menjadi korban perampokan dan pembunuhan,pada Rabu 30 Agustus 2017. Sri
ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di toko miliknya di pasar
Desa/Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sekira pukul 00.10 WIB.
Dari hasil pemeriksaan, petugas mengamankan
berbagai barang bukti. Diantaranya yakni uang sebanyak Rp300 juta. Uang
tersebut ditemukan di dua tempat, yakni di area persawahan yang tidak jauh dari
lokasi. Sedangkan Rp160 juta ditemukan di rumah kosong milik puntamah, di Dusun
Bangsri, Desa/Kecamatan Bareng, kabupaten Jombang , Jawa Timur.
Polisi pun belum dapat menyimpulkan motif
dibalik aksi pembunuhan keji ini. Apakah murni perampokan disertai kekerasan
atau pembunuhan berencana. Menurut kepolisian, semua kemungkinan masih bisa
terjadi sebelum pelaku benar-benar ditangkap.
Penyidikan kasus perampokan disertai
pembunuhan Sri Handayani , menemui titik terang. Polisi kini sudah mengantongi
identitas pria yang menjadi terduga pelaku. "Untuk sementara ini, kami
sudah berhasil menginventarisir identitas pelaku. Saat ini sudah dapat kita
kantongi nama pelakunya," ungkap Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto.
Terduga pelaku yakni Mohamad Sokib, (29),
warga Dusun Sumberdadi, Desa Ngampungan, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Wahyu Norman Hidayat saat dikonfirmasi
membernarkan informasi yang ada dalam posting-an akun IG Polres Jombang yang
berisi pengumuman terduga pelaku pembunuhan dan perampokan. Ia mengatakan, jika
foto tersebut merupakan foto terduga pelaku , diduga pelaku pembunuhan istri
Aiptu Sunaryo anggota Polsek Bareng yang kini memasuki masa pensiun itu
berjumlah dua orang. Hal itu diperkuat dengan hasil olah Tempat Kejadian
Perkara (TKP) yang dilakukan polisi. Ada dua orang yang diindikasikan patut
diduga melakukan kejahatan ini dan salah satunya masih ada hubungan kekeluargaan
dengan korban.
Menurut Kasat Reskrim , foto tersebut juga
sudah disebarkan pihaknya kepada warga desa di wilayah Kecamatan Bareng dan
Wonosalam. Pihaknya berharap, jika warga mendapati terduga pelaku, bisa
melaporkan ke RT atau RW setempat kemudian dilanjutkan ke pihak kepolisian.
"Terduga pelaku ini, dulu ikut
bantu-bantu berjualan di toko milik korban. Kami meminta warga juga hati-hati,
karena informasi yang kita dapat dari pihak keluarga, yang bersangkutan sedikit
terganggu kejiwaannya," demikian dikatakan Kasat Reskrim Polres Jombang .
Pencarian masih terus dilakukan oleh tim
gabungan dari Jatantras Polda Jatim, Satreskrim Polres Jombang, Polsek Bareng,
serta Polsek Wonosalam , Jombang jawa Timur . Pihak Kepolisian berharap terduga
pelaku ini bisa segera tertangkap. Terakhir berdasar informasi dari warga,
terduga pelaku ini terlihat di tepian hutan wilayah Kecamatan Wonosalam.