![]() |
Ilustrasi Pencopetan |
Kisah miris dialami satu keluarga asal Malang,
Jawa Timur ini. Lantaran menjadi korban pencopetan, mereka tidak bisa pulang ke
rumahnya di Desa Panjer Turen, Malang dan terpaksa menginap di musala sebuah
SPBU di Sidoarjo. Peristiwa yang dialami keluarga Bapak Agus tersebut kemudian
dibagikan oleh pengguna akun Facebook Setyo Harsono pada Minggu 3 September
2017. Foto-foto keluarga Agus yang menumpang tidur di teras musala lantas
tersebar luas ke media sosial dan menjadi viral.
Peristiwa bermula saat Agus mengantar anaknya
berobat penyakit TBC di RSUD Dr Soetomo, Surabaya. Sepulangnya dari sana ia
Agus yang berprofesi sebagai tukang parkir itu kehilangan dompetnya hingga tak
punya ongkos untuk pulang. Alhasil, ia memutuskan untuk bermalam di sebuah
musala. Peristiwa ini kemudian ditanggapi oleh para netizen. Mereka sebagian
besar mengaku prihatin dan mendoakan keluarga Agus agar segera melewati cobaan
hidupnya itu.
Kisah nyata ini tentu saja menjadi pelajaran
berarti bagi kita , jangan pernah meremehkan copet. Copet bisa dilakukan oleh
siapapun yang menurut anda bersih dari tindak kriminalitas. Aksi copet bisa
dilakukan oleh orang yang tidak anda kira seperti anak kecil, ibu-ibu, monyet,
nenek-nenek, teman sendiri, satpam, orang yang nampak lugu.
Benda-benda sasaran para copet :
– Dompet
– Telepon genggam / hp
– Uang
– Perhiasan
– Ipod / MP3 Player
– Barang elektronik
– Perhiasan
– Dan macam-macam barang berharga lainnya
Yang pasti copet tidak akan perduli akan nasib
anda setelah dicopet. Pencopet akan membuang dompet dan tas anda setelah
mengambil uang atau barang berharga lainnya untuk menghilangkan jejak. Beberapa
metode atau modus pencopet dalam menjalankan kejahatannya :
– Berlagak muntah, temannya menggerayang
barang kita
– Belagak ikut turun dari bis sambil buka-buka
tas kita dari belakang
– Berlagak mendesak-desak kita dalam kerumunan
– Mengajak ngobrol panjang lebar, temannya
beraksi dibelakang kita
– Merobek tas atau celana kita dengan silet /
benda tajam
– Tangan copet langsung merogoh kantong kita
saat masuk kendaraan umum ramai
– Beraksi saat kita tertidur lelap dalam bis /
kereta / dsb
Tips menghindari kejahatan kecopetan pada
barang berharga anda :
1. Buat tempat menyimpan barang berharga anda
selain di kantong, di saku, di dompet, di tas, dll
yang tidak terpikirkan oleh
para copet seperti membuat saku di perut yang tidak terlihat dari luar,
di
pakain dalam / pelapis
2. Jangan menaruh kartu identitas, kartu atm
dan surat berharga lain di dalam dompet agar jika
dompet kecopetan barang anda
tidak hilang semua. Yang pasti capek deh kalau harus mengurus
ktp, sim, atm,
karpeg, kartu kredit, dsb dalam satu waktu.
3. Gunakan pakaian yang kantong atau sakunya
ketat dengan bahan yang tidak mudah robek disilet
seperti celana jeans agar si
pencopet kesulitan memasukkan tangan ke dalam saku celana saat anda
berada di
kendaraan umum atau pusat perbelanjaan atau pusat keramaian lain .
4. Taruh atau gantungkan tas anda pada bagian
depan tubuh anda di daerah yang mudah terlihat mata
dan dapat anda lindungi
dengan tangan anda.
5. Simpan uang cadangan di bagian lain agar
apabila copet mencopet dompet anda, anda masih bisa
pulang dengan uang cadangan
tersebut.
6. Persulit copet dalam mencopet barang pribadi
berharga anda seperti misalnya dengan rantai besi,
saku celana berrisleting
atau berkancing, menaruh barang di pakaian bagian dalam (pakai jaket),
dsb.
7. Jangan undang perhatian copet dengan
handphone yang berjendol di saku celana, uang yang
terlihat menyembul dari
saku, saku yang longgar mudah dijangkau tangan kosong, dll.
8. Waspada selalu ketika berada di tempat ramai atau kerumunan orang walaupun di tempat yang
anda rasa aman.