Presiden Joko Widodo menghormati dan mendukung dinamika politik demokratis yang terjadi di DPR RI hingga mendapatkan Ketua DPR RI yang baru dilantik kemarin , yang juga politisi senior partai Golongan Karya , Bambang Soesatyo .
Demikian disampaikan Presiden setelah meninjau program padat karya di Dukuh Lo, Kecamatan Lebak Siu, Kabupaten Tegal, dikutip dari siaran pers resmi Istana.
"Dinamika politik di sana, kalau sudah dipilih secara demoktratis, tentu pemerintah mendukung pilihan yang sudah dipilih tersebut, sangat menghargai, menghormati keputusan itu. Kita harap kerja sama pemerintah dan DPR lebih baik.” Demikian diungkapkan Presiden RI Joko Widodo.
Hal ini sejalan dengan cita cita Ketua DPR RI yang baru Bambang Soesatyo yang tertuang dalam pidato perdananya sebagai Ketua DPR RI. Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan bahwa jabatan yang baru diembannya ini sebagai amanah untuk merealisasikan kemajuan dan kesejahteraan negeri. Dengan melibatkan elemen politik, Bamsoet menyatakan, perbedaan politik yang tajam perlu dikesampingkan demi membuka kerja sama yang harmonis.
Mantan Ketua Komisi III DPR ini berjanji di hadapan Rapat Paripurna, melaksanakan amanah mulia ini dengan sebaik-baiknya. Dikatakannya, DPR harus menjadi simbol dan cita-cita ideal Bangsa Indonesia.
“Walaupun harus diakui bahwa selama ini, idealisasi semacam itu masih terasa jauh, namun kita tidak boleh berputus asa. Kita menyadari bahwa kaum politisi di lembaga terhormat ini masih sering dikritik dari kiri dan kanan. Semua ini harus kita terima dengan besar hati dan kita jadikan tekad untuk berbuat yang lebih baik lagi.” Tegas Bambang Soesatyo.
Politisi Golkar itu berharap, di masa mendatang, DPR harus menjadi lembaga yang representatif, harmonis, sekaligus produktif. Dengan begitu, demokrasi akan berkembang dengan matang. DPR, lanjutnya, juga merupakan simbol kemajemukan masyarakat Indonesia. Senayan adalah pelangi Indonesia.