AKP Agung Pranajaya, SIK
AKPOL 2006 / 38 SETIA
SATGAS GARBHA II FPU 9
DARFUR, SUDAN
Kepolisian Negara Republik Indonesia mengirimkan personel-personel terbaiknya yang tergabung dalam Satgas Garuda Bhayangkara (Garbha) II Formed Police Unit (FPU) Indonesia 9 menggantikan Satgas Garbha II FPU Indonesia 8. Salah satu personelnya adalah AKP Agung Pranajaya, SIK. Perwira lulusan Akademi Kepolisian tahun 2006 ini berbagi sedikit kisah perjalanan tugas selama di Sudan.
AKPOL 2006 / 38 SETIA
SATGAS GARBHA II FPU 9
DARFUR, SUDAN
Kepolisian Negara Republik Indonesia mengirimkan personel-personel terbaiknya yang tergabung dalam Satgas Garuda Bhayangkara (Garbha) II Formed Police Unit (FPU) Indonesia 9 menggantikan Satgas Garbha II FPU Indonesia 8. Salah satu personelnya adalah AKP Agung Pranajaya, SIK. Perwira lulusan Akademi Kepolisian tahun 2006 ini berbagi sedikit kisah perjalanan tugas selama di Sudan.
Penjagaan Area Of Responsibility (AOR) sebagai salah satu misi yang dijalankan Pasukan FPU.
Kontingen Garba II, dilepas secara langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam sebuah apel pemberangkatan di halaman Gedung Baharkam, Mabes Polri, Jakarta, pada Januari lalu. Mereka ditugaskan dalam misi pemeliharaan perdamaian di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Uni Afrika dalam misi UNAMID (United Nations African Mission In Darfur) di Darfur, SudanDalam amanat bapak kapolri yang akan selalu kami pegang yaitu "jaga nama baik institusi polri dan bangsa indonesia serta jaga selalu soliditas." pesan Kapolri kepada pasukan.
Konflik di Darfur sendiri meletus pada tahun 2003, yang menyebabkan ribuan manusia terpaksa mengungsi di IDP (Internally Displaced Persons) camps, dan sekitar ribuan orang terbunuh akibat konflik berkepanjangan yang melibatkan faksi-faksi pemberontak yang melawan pemerintah Sudan.
Personel yang tergabung dalam Satgas Garbha II FPU Indonesia 9 ini melaksanakan tugas-tugas taktis seperti patroli, pengawalan, monitoring, perlindungan terhadap aset PBB dan masyarakat, serta membuat jalinan hubungan silaturahmi yg baik kepada penduduk lokal setempat.
Silaturahmi kepada tokoh Masyarakat Syeh Ibrahim, salah tokoh ulama besar di Sudan dan pemilik pondok pesantren
Salah satu bentuk apresiasi kepada penduduk setempat diadakan kegiatan kegiatan sosial dan bantuan kepada masyarakat setempat, salah satu tempat yang pernah kita kunjungi dan kita berikan bantuan adalah Pondok Tahhfiz Al Quran di El Fasher pada bulan februari silam. "Piihatin kita melihat mereka para santri disini mereka tidur hanya beralaskan tikar dan pelepah daun, sebagian mereka tidak menggunakan alas kaki ,pakaian yg mereka kenakan lusuh, kayu mereka jadikan buku dan arang mereka jadikan alat tulisnya walaupun dalam keadaan sulit dan serba sederhana baik tempat maupun fasilitas akan tetapi mereka semangat dan sungguh sungguh untuk belajar dan menghafalkan Al Quran apabila mereka mulai melantunkan ayat-ayat Al- Quran, Subhanaallah terharu kita mendengarnya" ujar AKP Agung Pranajaya SIK. Jabatan yang keseharian diemban sebagai Danton Alpha Fpu 9 sekaligus ketua DKM Masjid At Taqwa Garuda Camp Unamid Headquarter. "Selain memberikan dan menyalurkan bantuan dan, kita juga memberikan bantuan seperti alat tulis, pakaian gamis dan tikar, kita harus banyak bersyukur kepada allah menjadi orang indonesia dan tinggal di indonesia atas curahan nikmat yang besar dari allah kepada kita bangsa indonesia, jauh sekali dengan keadaan saudara saudara kita yang ada disini " tambahnya.
Silaturahmi dan sekaligus memberikan bantuan kepada Pondok Tahfiz Al Quran di Al Pasher, Sudan.
"Tidak semua anggota polri mendapat ke sempat seperti ini, jadi kesempatan yang sudah di berikan oleh negara kepada kita harus kita jalankan dengan penuh kesungguhan, amanah dan ikhlas" ungkap AKP Agung.
Menurut pengakuan AKP Agung Pranajaya, SIK, pasukan FPU Indonesia mendapatkan perlakuan yang yang akrab dari penduduk setempat dan secara kasat mata pun sangat terlihat keakraban itu contoh kecil sapaan penduduk sudan apabila berjumpa dengan kontingen Indonesia mereka akan mengucapkan indonesia "TAMAM" yang artinya Indonesia baik, terlebih lagi anak anak kecil di zone C area tempat kita patroli mereka bisa berbahasa indonesia walaupun hanya ucapan sapaan seperti "abang apa kabar, selamat pagi, dan Garuda" dan ada juga yang bisa menyanyikan lagu lagu indonesia .
Bersama dengan santri pondok Tahfiz Al Quran. Sebagian santri yang ada di pondok pesantren adalah anak yatim dan anak yang terlantar.
Menurut pengakuan AKP Agung Pranajaya, SIK, pasukan FPU Indonesia mendapatkan perlakuan yang yang akrab dari penduduk setempat dan secara kasat mata pun sangat terlihat keakraban itu contoh kecil sapaan penduduk sudan apabila berjumpa dengan kontingen Indonesia mereka akan mengucapkan indonesia "TAMAM" yang artinya Indonesia baik, terlebih lagi anak anak kecil di zone C area tempat kita patroli mereka bisa berbahasa indonesia walaupun hanya ucapan sapaan seperti "abang apa kabar, selamat pagi, dan Garuda" dan ada juga yang bisa menyanyikan lagu lagu indonesia .
Indonesis "TAMAM", bertenu dengan anak-anak di lokasi pengungsian sebagai salah satu bentuk kegiatan Bakti sosial
Bagi perwira yang terakhir menjabat Wakaden Gegana Satuan Brimob Polda maluku ini, cuaca dingin di Sudan yang mencapai 3° C dan cuaca panas mencapai 51 derajat C merupakan tantangan tersendiri buatnya, karena harus bersusah payah untuk beradaptasi. Namun hal itu tidak menjadi halangan untuk kami memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara
Dijelaskannya, tugas tugas yang diemban Satgas Garbha II FPU Indonesia 9 di Sudan antara lain adalah memberikan dukungan kepada Individual Police Officer PBB untuk melaksanakan program-programnya, memberikan perlindungan kepada personel PBB, termasuk fasilitas, instansi, perlengkapan, serta memberikan keamanan untuk pergerakan staf PBB dan pekerja kemanusiaan Internasional. Juga memberikan perlindungan kepada komunitas sipil yang rentan terhadap ancaman tindak kekerasan dengan melakukan patroli “Confidence Building "serta tugas-tugas kepolisian lain seperti patroli ,pengendalian massa (riot control ) dan pengawalan VIP/VVIP.
Selama menjalankan tugas di Sudan, pasukan FPU 9 mendapat kunjungan sekaligus supervisi bapak Kadiv Hubinter yang pada saat itu dijabat oleh Irjend Pol HS Maltha. "Seberat apapun tugas kita, di manapun kita berada tingkatkan terus ketakwaan kita kepada Allah SWT jangan pernah lupa untuk melaksanakan ibadah karna tidak kekuatan yang lebih dari kekuatan Allah SWT " pesan dari Irjend pol MS Malta kepada pasukan FPU 9.
Bersama dengan Bapak Duta Besar RI untuk Sudan dan Eritria Bapak Drs. H. Budrahuddin Badruzaman, saat kunjungan ke camp pengungsi lokal. Salah satu bagian tugas pengawalan VIP / VVIP
Selama menjalankan tugas di Sudan, pasukan FPU 9 mendapat kunjungan sekaligus supervisi bapak Kadiv Hubinter yang pada saat itu dijabat oleh Irjend Pol HS Maltha. "Seberat apapun tugas kita, di manapun kita berada tingkatkan terus ketakwaan kita kepada Allah SWT jangan pernah lupa untuk melaksanakan ibadah karna tidak kekuatan yang lebih dari kekuatan Allah SWT " pesan dari Irjend pol MS Malta kepada pasukan FPU 9.
“Semoga apa yang telah kami lakukan yang didasari niatan mulia kami dalam menjalankan misi memelihara perdamaian dunia sebagai peacekeeper dapat kami dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia dan semoga Allah SWT meridhoi apa yang telah kami perbuat serta harapan kami mendapatkan berkah dari Nya" tutup AkP Agung Pranajaya, SIK.