AKP Weldi Rozika perwira Lulusan Akpol tahun 2006 sedang memberikan asistensi SMK Online di Cikeas (15/11)
SMK-Online adalah
sistem informasi penilaian
kinerja anggota POLRI
yang mendukung sistem manajemen kinerja POLRI secara
keseluruhan. Dalam rangka mengukur kinerja anggota Polri yang berbasis
kompetensi, maka dilakukan penilaian kinerja secara objektif, transparan,
dan akuntabel dengan
menggunakan sistem manajemen
kinerja yang online
dan terintegrasi dengan aplikasi
Sistem Informasi Personil POLRI (SIPP). Melalui
SMK-Online, anggota POLRI dapat membuat kontrak kerja dan melakukan penilaian
kinerja pada tiap semester. Pejabat Penilai juga dapat memantau kinerja anggota
berdasarkan informasi nilai kinerja. Operator dapat membantu pengelolaan
anggota dan penilaian kinerja.
Sistem ini juga mempermudah
penilaian kinerja personel, sebelumnya pengisian SMK dilaksanakan secara manual
dan sekarang dilakukan dengan sistem online. Aplikasi SMK Online merupakan
tolak ukur kinerja bagi anggota Polri untuk mendapatkan penilaian kerja secara
objektif, transparan dan akuntabel sehingga setiap anggota Polri memahami tugas
pokok dalam melaksanakan tugas setiap hari.
Sistem SMK Online ini harus dilaksanakan oleh
seluruh anggota kepolisian di manapun bertugas, tak terkecuali yang akan
melakansakan tugas di luar negeri sebagai pasuakan penjaga perdamaian. Seperti pasukan
FPU II Minusca. Dalam rangka memberikan bantuan dan penjelasan mengenai pengisian
SMK Online, SSDM Polri memberikan asistensi kepada para personel yang akan
berangkat ke Republik Afrika Tengah dalam missi Multi-Dimensional Integrated
Stabilization Mission in Central African Republic (MINUSCA).
Personel yang tergabung dalam FPU II Minusca mempraktekan secara langsung pengisian SMK Online
Asistensi disampaikan oleh AKP Weldi Rozika,
dihadapan ratusan personel FPU II Minusca pada Jumat (15/11) di Pusat Pelatihan
Multifungsi Polri di Cikeas, Bogor. Asistensi ini bertujuan untuk memberikan
gambaran tentang bagaiamana mengisi SMK secara Online saat para personel
melaksanakan tugas di luar negeri. Dengan
adanya asistensi ini diharapakan para personel yang sedang bertuga di luar
negeri tidak mendapatkan kesulitan dalam mengisi SMK dan tetap bisa mendapatkan
peniliain kinerja sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.